RADAR UPDATE | SOPPENG — Polres Soppeng saat ini tengah mendalami adanya informasi dugaan penyimpangan program Bedah Rumah yang anggarannya bersumber dari APBN.
Tersebut disampaikan oleh Kasat reskrim Polres Soppeng IPTU Ridwan, SH, MH saat dkonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (25/9/2023).
Lanjut disampaikan Kasat reskrim Polres Soppeng IPTU Ridwan, hal tersebut menjadi atensi Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H, S.I.K, M.T, besok kami akan turun ke kelapangan untuk mendalami masalah ini, tegas Ridwan.
Untuk itu, kami akan mengambil 10 unit sampel Bedah Rumah di dua desa dalam mendalami kasus tersebut, tukas Kasat reskrim Polres Soppeng IPTU Ridwan, SH, MH.
Terpisah, Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H, S.I.K, M.T yang dihubungi menyampaikan pihak Polres Soppeng sudah melakukan kegiatan penyelidikan terkait informasi dugaan penyimpangan program Bedah Rumah yang anggarannya bersumber dari APBN tersebut, pungkasnya.
Diketahui, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar yang juga Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Supriansa, SH, MH dalam orasi kebangsaan wisuda Santri LPPTKA-BPKPRMI Kabupaten Soppeng (24/09) menyampaikan adanya dugaan penyalahgunaan bantuan Bedah Rumah di Soppeng.
Dalam orasi Kebangsaan itu, Supriansa meminta aparat hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan terkait soal bantuan Bedah Rumah, yang menurutnya, sudah banyak laporan terkait dugaan penyalahgunaan bantuan tersebut. (***)
Publish : OVA-IWO