RADAR UPDATE | SOPPENG — Kepala kelurahan Macanre bersama RT/RW serta pengelola mobil sampah MABESSA menindak lanjuti telatnya angkutan sampah warga yang biasanya beroperasi 2x seminggu (Selasa dan Sabtu), sehubungan sopir dan karyawan mobil berhalangan.
Untuk mengantisipasi bertumpuknya sampah warga kepala kelurahan Macanre Andi Musrady, S.IP melakukan langkah-langkah inisiatif dengan melakukan penggantian sopir dan karyawan mobil Sampah, pada Kamis (25/5/2023).
Saat dimintai tanggapannya kepala kelurahan Macance Andi Musrady menyampaikan bahwa kami berusaha semaksimal mungkin bagaimana sampah hari ini bisa terangkut semua.
Apalah Artinya Tagline "MABESSA" (Macanre Bebas Sampah,red) kalau di Kelurahan Macanre sampah warga dibiarkan bertebaran dimana-mana", ujar Andi Musrady.
"Insya Allah semoga hari ini lancar tanpa kendala dan masyarakat mau memahami atas keterlambatan Mobil pengangkut Sampah selama 2 hari."
Lanjut Andi Musrady untuk saat ini kami selaku pemerintah kelurahan walau masih terkendala karena belum adanya PERDA sehingga masih banyak warga secara sembunyi-sembunyi membuang sampah di Sungai Walannae.
Mamun demikian kami bersama RT/RW terus menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya di sungai Welennae karena sudah disediakan Mobil angkutan", jelas Lurah Macanre.
Dimintai tanggapannya terkait TPS 3R Andi Musrady menyampaikan bahwa, disitu juga kendalanya walau fasilitas tersedia namun biaya operasional untuk mengelolanya belum ada, sehingga untuk sementara pengelolanya juga masih belum bisa berbuat apa-apa, karena terkendala biaya operasional.
"Tapi kami selaku Pemerintah kelurahan bersama pengelola tetap berusaha bagaimana nantinya TPS 3R bisa beroperasi dan tentunya bisa menjadi lahan pekerjaan bagi warga sekitar", pungkasnya.
Publish : OVA-IWO