Kunjungan tersebut sebagai bentuk Empati keluarga besar Polres Soppeng bersama Bhayangkari Cabang Soppeng terhadap kedua anak korban kekerasan orang tuanya sendiri yang terjadi pada Sabtu lalu (04/03).
Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H, S.I.K, M.T dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka memantau langsung kondisi psikologis kedua anak yang menjadi korban kekerasan oleh orang tuanya sendiri.
"Kunjungan ini dalam rangka memantau kondisi anak korban kekerasan sekaligus wujud belasungkawa keluarga besar Polres Soppeng beserta Bhayangkari Cabang Soppeng atas peristiwa yang terjadi", terang AKBP Muh. Yusuf Usman.
Pada kesempatan yang sama AKBP Muhammad Yusuf beserta Ketua Bhayangkari juga menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi serta memberikan semangat dan motivasi kepada korban beserta keluarga.
Sebagi bentuk Empati, Kapolres Soppeng beserta Bhayangkari dan Ketua Ranting juga memberikan bantuan berupa sembako dan Santunan kepada korban.
Sebelumnya Kapolres Soppeng juga telah mengerahkan Unit PPA Sat Reskrim Polres Soppeng dalam rangka memberikan Trauma Healing kepada kedua anak korban yang selamat.
Kekerasan yang terjadi kepada 3 orang anak menewaskan 1 diantaranya yaitu MA yang berusia 4 bulan, pelaku Lel AR (46) yang merupakan ayah kandung korban diduga mengalami gangguan kejiwaan, usai melakukan kekerasan pelaku juga meninggal dunia setelah menenggak racun.
Dalam kegiatan Kapolres Soppeng beserta Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng didampingi Kapolsek Marioriwawo AKP Muhammad Husain, S.H, M.H, para Ketua Ranting, Kades Marioritengnga A. Syamsu Bahri, serta Bhabinkamtibmas Desa Marioritengnga.
Publish : OVA-IWO