"Akibatnya pasokan air irigasi Tinco yang mengairi 3.000 HA persawahan terputus total".
Kerusakan ini akan berdampak ke masyarakat tani Soppeng, dipastikan jika penanganannya lamban dan tidak segera mendapatkan respon dari pemerintah pusat sudah dipastikan 3. 000 HA pertanaman padi akan terancam gagal panen di Soppeng.
Dihubungi Wakil Bupati Soppeng IR. H. Lutfi Halide, MP yang berada di irigasi Tinco, dirinya menyampaikan akibat Banjir kemarin saluran irigasi tinco rusak berat, kalau tidak cepat ditangani, 3.000 HA pertanaman padi terancam gagal panen, jelasnya, Minggu (19/02/2023).
Bendung Tinco rusak parah ini berada di Kec. lalabata, yang mengairi persawahan di Kec. Lalabata, Kec. Ganra, Kec. Donri-Donri, olehnya jika perbaikan tak segera dilakukan, masyarakat tani kita dipastikan mengalami gagal panen, sambung Lutfi Halide.
Sekarang ini kami berupaya dengan kemampuan yang kita miliki, untuk memfungsikan saluran Tinco ini agar dapat mengairi sawah, tandas Lutfi.
"Untuk informasi, saluran irigasi Tinco di Kab. Soppeng adalah kewenangan pusat, diperlukan penanganan cepat dan serius, dikarenakan saluran irigasi ini mengairi 3. 000 HA lebih sawah yang terancam gagal panen. ***
Publish : OVA-IWO