Menurut penuturan seorang saksi mata yang juga rekan korban Agustang (35), kejadian berawal saat saksi dan korban sedang memancing ikan menggunakan perahu motor di perairan Tanjung Palette yang berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai, berselang beberapa saat tiba-tiba hujan disertai angin kencang menerpa wilayah tersebut, membuat saksi dan korban mencari perlindungan di bagan bambu milik warga tidak jauh dari lokasi memancing.
Saat berlindung di bagan milik warga, tiba-tiba tali pengikat perahu yang mereka tumpangi terlepas dan terbawa arus, korban langsung langsung terjun ke laut untuk mengambil perahu tersebut.
Saksi sempat melarang korban terjun ke laut karena kondisi saat itu gelombang tinggi dan berarus deras, namun karena takut kehilangan perahu milik kakek korban, akhirnya korban tetap nekat terjun ke laut.
Diduga karena kelelahan, korban tidak mampu menggapai perahu dan tidak mampu untuk kembali ke bagan bambu. Saksi sempat memberikan bantuan, namun karena kuatnya arus dan tingginya gelombang membuat korban tidak dapat diselamatkan.
"Sempat ji berteriak minta tolong pak, saya berusaha mau bantu ki tapi karena kencang arus dan gelombang tidak ku dapat i pak," tutur Agustang.
Di lokasi kejadian, Dantim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKP Safiruddin, SM., menyebutkan jika pagi ini (Senin, 23/01/23), tim SAR gabungan akan memaksimalkan pencarian terhadap korban.
"Pagi ini kami beserta Basarnas Bone, Polair, BPBD, Satpol PP dan juga potensi SAR Unhas melakukan pencarian terhadap korban tenggelam bernama Afdal Bin Ramli warga Dusun Nipa-Nipa, Desa Mallari, Kecamatan Awangpone yang tenggelam di perairan Tanjung Palette sore kemarin," tutur Syafiruddin.
"Untuk teknis pencarian hari ini kami lakukan penyelaman di titik dimana korban diperkirakan tenggelam serta penyisiran hingga radius 1 mil dari TKP. Kami harapkan dalam pencarian ini korban dapat segera ditemukan," tambahnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., juga membenarkan perihal kejadian tersebut.
"Benar, kami telah menerima laporan tentang ada korban tenggelam di perairan Tanjung Palette Minggu sore kemarin, tadi malam sebagai bentuk respon cepat dari Tim SAR, kami terjunkan personel ke lokasi kejadian serta ke rumah kerabat korban untuk mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pencarian korban pagi ini," ujar Danyon Ichsan yang ditemui pagi tadi.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dibantu oleh nelayan setempat.
Publish : OVA-IWO