Pada sambutannya, Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE menyampaikan, merupakan satu kehormatan, kebanggaan dan penghargaan bagi kami atas kunjungan Bapak Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan di kabupaten Soppeng yang merupakan momentum sangat strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Soppeng. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ucapkan Selamat datang kepada Bapak perwakilan dan untuk ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak atas kunjungan di Kabupaten Soppeng bersama rombongan.
Melalui kesempatan ini kami laporkan bahwa pemerintah Kabupaten Soppeng telah 8 tahun berturut-turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, prestasi pengelolaan administrasi keuangan dalam memperoleh IPB secara utuh tidak lepas dari peran aktif Dari BPKP perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dalam memberikan pembinaan baik secara langsung maupun melalui auditor yang telah dibina oleh BPKP di daerah ini sebagai pengawasan internal pemerintah Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan tugas.
Selama ini yakin bahwa tanpa pengawasan yang efektif maka tertib administrasi pengelolaan keuangan tidak mungkin akan terwujud sebagaimana yang kita harapkan, karena itu peran fungsi pengawas atau APIP dan tahun ini dibawah binaan BPKP tidak dapat dipungkiri kontribusinya terhadap apa yang kita capai khususnya WTP yang telah diterima oleh pemerintah Kabupaten Soppeng.
Untuk itu sekali lagi pada kesempatan yang berbahagia ini kami mohon kepada bapak perwakilan BPKP Sulawesi Selatan untuk memberikan pencerahan kepada kami dan seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Soppeng dan tentu juga rasa syukur kami ditunjuknya Soppeng bagian kunjungan bapak yang tentu sebagai pejabat baru meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan kami di Kabupaten Soppeng.
Hal-hal yang mengenai tugas dan tanggung jawab pada dasarnya prinsip kita sama adalah tujuan kita dan bagaimana terbaik, disisi lain kami sangat menyadari kemampuan SDM kami masih tentulah belum maksimal, belum semuanya bisa memahami tentang tugas-tugas amanah yang diamanahkan kepada mereka. Maka tepatlah pada pagi yang berbahagia ini Insyaallah kita akan mendapatkan informasi-informasi atau ada beberapa hal yang mungkin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara.
Beberapa fenomena dinamika yang terjadi yang kami alami selama ini tentunya banyak hal yang diakibatkan oleh ada unsur kesengajaan, kelalaian dan ketidakmampuan memahami apa yang menjadi tugas-tugas kita.
Informasi yang kita dengarkan dari teman-teman bahwa terkadang itu sudah dianggap betul tapi bagi pemeriksa belum betul. Inilah terkadang titik temu biasanya sulit
diambilkan suatu solusi.
Ini selalu kami tekankan dan Alhamdulillah proses pemerintahan di Kabupaten Soppeng ini sehingga integritas antara eksekutif dan legislatif berjalan dengan baik sehingga pembangunan di Soppeng ini juga sudah memperlihatkan beberapa prestasi-prestasi yang tercapai terutama penetapan APBD mungkin tahun ini kita yang pertama di Indonesia, penetapan APBD itu sejak Oktober sudah kita tetapkan.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Rizal Suhaili, Ak. MM pada arahannya menyampaikan, BPKP selama ini telah banyak bekerja sama dengan rekan-rekan se Sulawesi Selatan bahkan se Indonesia, lebih dari 542 pemerintah daerah kami sudah berkolaborasi.
Alhamdulillah sebagian besar banyak menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah kami siapkan dan itu gratis, paling-paling biaya mendatangkan ahlinya untuk instalasi di pengajaran, tapi tidak ada pemeliharaan tidak ada biaya lainnya.
Tahun 2022 BPKP Itu punya beberapa sektor, tema dan topik pengawasan, untuk Soppeng ini ada 6 Sektor, 9 Tema dan 11 topik. Indonesia untuk topiknya kita lebih dari 100 unit topik yang harus kita kerjakan menjadi bahan kepada presiden kita laporkan. Ini juga se Sulawesi Selatan kita harus melapor ke Gubernur Sulawesi Selatan.
Mudah-mudahan ke depan Kita juga melakukan desain dari 69 dan 11 hal ini coba kita rangkum untuk menjadi bahan untuk Bapak Bupati, kita rencanakan tahun depan untuk hasil tahun Ini 2022.
Melakukan pengendalian atas apa-apa yang jadi menunggu semua sudah selesai akhir tahun untuk menjadi bahan bagi Bapak Bupati melakukan evaluasi dan pengendalian atas apa-apa yang sudah dilakukan oleh seluruh OPD di bawah pimpinan beliau, itu juga akan menjadi raport dalam Ibu/Bapak sekalian artinya jika ada perbaikan tentu segera diperbaiki.
Alasan BPKP dalam tahun 2022 di Kabupaten Soppeng ada beberapa hal kalau SIP udah level 3, tapi saya berharap juga bisa disandingkan dengan kapasitas APIP nya baru 2,14 ada yang harus diperbaiki.
Permasalahan korupsi terbesar di daerah ada pada desa yaitu 154 kasus untuk tahun 2021, 50 kasus masalah pemerintahan, 244 masalah pendidikan, Transportasi.
Turut Hadir pada acara kunjungan kerja ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, beserta para pejabat Eselon II dan III, Lurah se Kab. Soppeng.
Publish : OVA-IWO