RADAR UPDATE | JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengapresiasi kepala daerah meliputi gubernur dan bupati/wali kota penerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha. Penghargaan tersebut diberikan karena dedikasi kepala daerah dalam melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan. Berkat kinerja itu, kepala daerah mampu menghasilkan desa/kelurahan terbaik di tingkat provinsi dan regional.
“Ucapan selamat dan juga rasa bangga saya kepada para kepala desa, lurah, serta pihak-pihak yang terlibat, sehingga mampu berprestasi menjadi juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi dan tingkat regional,” ujar Wempi pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Penguatan Kelembagaan Desa dan Kelurahan, dan Penyerahan Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2022 di Aula Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Kamis (24/11/2022).
Wempi menilai, keberhasilan yang dicapai tersebut merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa/kelurahan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) desa/kelurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), masyarakat, hingga pemerintah daerah (Pemda).
Pihak-pihak tersebut diyakini telah bekerja keras dan berinovasi memanfaatkan potensi yang dimiliki, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja pemerintahan desa/kelurahan. Hal ini terutama dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa/kelurahan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wempi menilai, momentum penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2022 menjadi penting, lantaran dapat meningkatkan sinergisitas antara pemerintah pusat, daerah, hingga desa/kelurahan. Selain itu juga menjadi sarana publikasi dan pertukaran informasi bagi desa/kelurahan terbaik di Indonesia.
“(Upaya ini juga) dapat mendorong dan memotivasi desa/kelurahan dan pihak terkait lainnya untuk berkreasi dan berinovasi meningkatkan tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Wempi.
Di lain sisi, Wempi menambahkan, belum lama ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November 2022 yang lalu. Melalui gelaran tersebut diketahui bahwa dunia tengah mengalami tantangan luar biasa, mulai pandemi Covid-19 yang belum usai, serta rivalitas di dunia yang semakin tajam. Hal tersebut berdampak pada krisis ketahanan pangan, energi, dan keuangan.
Karena itu, Wempi mengajak berbagai pihak, terutama pemerintah desa untuk melakukan langkah nyata dalam membantu mengatasi krisis tersebut. Tak hanya itu, pemerintah desa juga didorong untuk bekerja sama dan mengambil langkah konkret dalam membantu penanganan berbagai persoalan yang ada. Hal ini terutama dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. ***