JAKARTA | RADAR UPDATE - Presiden Joko Widodo merasa heran banyaknya orang Indonesia yang memilih plesiran ke luar negeri, saat ini krisis ekonomi sedang melanda dunia.
Presiden juga menyindir pejabat yang suka berwisata ke luar negeri dan kemudian memamerkannya di media sosial, padahal kondisi ekonomi sedang bergejolak.
Saya mewanti-wanti akan potensi defisit di bidang pariwisata. Dia melihat jumlah kunjungan wisata dari Indonesia ke negara lain terus meningkat, jelas Jokowi
"Kenapa dalam situasi krisis global malah berbondong-bondong ke luar negeri, dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," tukas Jokowi saat memberi pengarahan kepada semua kepala daerah di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Presiden Jokowi berkata ia malah menahan diri untuk berpergian ke luar negeri. Dia mengaku mendapat puluhan undangan untuk menghadiri acara di luar negeri.
hanya menghadiri tiga undangan acara di luar negeri. Menurutnya, pejabat harus membatasi diri dalam keadaan seperti ini.
Ini ada manfaat kongkret enggak sih? Karena keluar uang hal-hal kayak gitu. Saya minta, ajak Rakyat kita untuk berwisata didalam negeri saja, kita ini punya tempat wisata yang baik. Hati-hati devisa kita lari lagi kalau caranya tidak kita rem, tandasnya.
