RADAR UPDATE, SUKABUMI — Untuk memenuhi ketersediaan air bersih di masyarakat, Kostrad dibawah komando Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., telah pengerjaan pemasangan instalasi pompa hydram, pemipaan dan penampungan air (toren). Pangkostrad berkesempatan meninjau secara langsung di Desa Leuwibolang Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (15/03/2022).
Peninjauan pembangunan pompa Hydram dan pipanisasi tersebut juga diikuti Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami, M.M, Kaskostrad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Irkostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi, Kapoksahli Pangkostrad, Asren Kostrad, Asintel Kaskostrad, Asops Kaskostrad, Aster Kaskostrad, Danyonarmed 13 Kostrad Mayor Arm Dwi Sutaryo, serta para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Pada kesempatan tersebut, Pangkostrad berdialog langsung dengan masyarakat terkait pembangunan pompa hydram untuk pemenuhan air bersih bagi prajurit dan masyarakat, sekaligus dalam rangka HUT ke-61 Kostrad tahun 2022 sebagai bukti bahwa negara hadir untuk rakyat melalui Prajurit Kostrad.
"Kami pun bersyukur saat ini air bersih sudah dirasakan sebagian besar warga yang sebelumnya kesulitan air bersih," kata Pangkostrad.
” Saya senang bisa membantu masyarakat, karena kehadiran kami bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kostrad hadir untuk rakyat,” ujar Pangkostrad.
Sementara itu Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami, M.M., dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pangkostrad beserta jajaran terbawah atas langkah nyata yang sudah dilakukan dengan kegiatan pengerjaan pemasangan pompa hydram, pemipaan dan bak penampungan air, sehingga warga Leuwibolang tidak kesulitan air bersih lagi.
Dalam dialog tersebut, warga mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Pangkostrad membangunkan pompa hidram dan bak penampungan air di kampungnya yang selama ini kesulitan air.
"Kami mengucapkan sangat terima kasih setelah ada pompa dari Pangkostrad, warga Leuwibolang tidak jauh-jauh mengambil air ke sungai, sekarang air banyak," kata salah seorang tokoh warga. (**).